INI BOOK REVIEW SAYA...
DALAM SUBJEK HUKUM KELUARGA ISLAM DI DUNIA ISLAM
Nim : 111209673
Judul : Hukum Keluarga
Islam di Dunia Islam
Pengarang : Muhammad Amin Suma,
Lahir di Serang – Banten, tanggal 05 Mei 1955, Amin Suma
memiliki latar
belakang pendidikan formal dari Sekolah Dasar
Negeri
(berijazah, 1967);
Madrasah Ibtidaiyah Raudhat al-Ulum (berijazah, 1968); Madrasah Tsanawiyah al-Khairiyyah (berijazah, 1971); Madrasah Aliyah al- Khairiyyah (berijazah, 1974); Sarjana Muda (B.A., Fakultas Syari’ah IAIN
Jakarta (berijazah, 1978); Sarjana Lengkap (Drs.), Fakultas Syari’ah IAIN Jakarta
(berijazah, 1981); Sarjana Hukum (S.H.), Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Jakarta (berijazah, 1996); S-2 (MA), Pascasarjana IAIN Jakarta
(nontesis, 1987); S-3 (Doktor), Pascasarjana IAIN Jakarta (berijazah, 1989); dan Program
Magister Manajemen Bidang Ekonomi Pemasaran
(berijazah, 2006)
Isi Buku : Buku
yang mudah difahami, dan memberikan pengetahuan tentang-tentang Hukum
Keluarga Islam
Di Dunia Islam.
Penerbit : PT
RajaGrafindo Persada,Jakarta
Tahun : 2004
Cetakan :
Fajar Interpratama Offset
BAB 1:
PENDAHULUAN
Untuk mengenal lebih luas dan mendalam tentang
hukum keluarga Islam di Dunia Islam, pembahasannya dalam buku ini dibagi dalam beberapa bab. Bab1 merupakan pendahuluan, yang pada intinya memaparkan tentang hal-hal
yang melatar-belakangi penulisan buku ini. Bab 2 sekitar hukum keluarga Islam,
yang membahas tentang istilah dan pengertian hukum keluarga dan hukum keluarga
Islam, hukum keluarga Islam dalam keluarga muslim, ruang lingkup hukum keluarga
Islam, fungsi dan tujuan hukum keluarga Islam, kegunaan mempelajari hukum
keluarga Islam, serta hukum mempelajari dan mengajarkan hukum keluarga Islam.
Bab 3 membahas tentang perkahwinan, kewarisan dan wasiat, serta perwalian dan
pengampuan, di antaranya memuat tentang hukum perkahwinan, hukum kewarisan dan
wasiat serta perwalian, dan pengampuan. Bab 4 tentang pemberlakuan hukum
keluarga Islam di Dunia Islam, yang menginformasikan tentang sekilas Dunia
Islam, penerapan hukum keluarga Islam di Dunia Islam, hukum dan undang-undang perkahwinan
di Dunia Islam, pelaksanaan hukum kewarisan dan wasiat, perwalian dan
pengampuan, serta persamaan dan perbedaan hukum keluarga Islam di Dunia Islam.
Bab 5 penutup, yang pada intinya berisi kan ringkasan dan kesimpulannya.
BAB 2 : SEKITAR
HUKUM KELUARGA ISLAM
Beberapa
Istilah dan Pengertian Hukum Keluarga Islam
Istilah keluarga: unit yang
terkecil dari masyarakat.
Hukum
Keluarga Islam dalam Keluarga Muslim
Keluarga menurut islam ada
dua: 1)Nasab dan 2)perkahwinan (muzoharah).
Ruang-
Lingkup Hukum Keluarga Islam
MUSTAFA AHMAD AZ-ZARQA
|
AMIN SUMMA
|
WAHBAH ZUHAILI
|
1)Perkahwinan dan
berkaitan
|
1)Perkahwinan dan
berkaitan
|
1)Perwalian dan hal-hal berkaitan
|
2)Perwalian dan wasiat
|
2)Perwalian
|
2)Perkahwinan dan hal-hal
berkaitan
|
3)kewarisan
|
3)hadhanah
|
3)(Harta keluarga)
–wasiat,warisan dan wakaf
|
|
4)kewarisan
|
|
*Dari ruang lingkup fiqh ada
5 : 1)ibadah 2)muamalah 3)munakahah 4)Jinayah dan 5)siasah
D. Fungsi Dan Tujuan Hukum Keluarga Islam
Adalah untuk mewujudkan
keluarga yang sakinah, mawadah dan marahmah.
Berdasarkan surah
ar-ruum: 21.
E.
Kegunaan Mempelajari Hukum Keluarga Islam
Untuk mendapat pengetahuan
ilmu dan menpraktiknya.
F. Hukum
Mempelajari dan Mengajarkan Hukum Keluarga Islam.
Fardu ain dan fardu kifayah.
BAB 3 : PERKAWINAN,
KEWARISAN DAN WASIAT, SERTA PERWALIAN DAN PENGAMPUAN.
Hukum
Perkawinan
Hukum ini membincangkan tentang : pengertian Nikah (Kawin) , akad nikah dan syarat-syarat
Ijab Kabul, sejarah ringkas perkahwinan, tinjauan perkahwinan dari segi sosial,
agama dan hukum, langkah-langkah penting kea rah perkahwinan, hukum melakukan
perkahwinan, beberapa rukun (unsure) dan syarat sah perkahwinan, hadhanah dan
seputar masalah talak dan rujuk.
(الجمع و الضم و الوطء و
العقد)(نكح ,ينكح ,نكاحا)Pengertian perkahwinan :maksudnya mengumpulkan, memegang, mengauli
dan terikat.
Jumhur fuqaha:hukum asal
perkahwinan itu adalah mubah tetapi berubah mengikut keadaan atau suasana.
Hukum
Kewarisan dan Wasiat
Hukum kewarisan dan wasiat pada dasarnya merupakan satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Hukum ini membincangkan pengertian hukum
kewarisan, sekilas sejarah hukum kewarisan, sekitar ahli waris, asas
pembahagian Tirkah dalam hukum kewarisan Islam dan seputar persoalan
wasiat.
Sekitar Ahli Waris terbahagi 2: a: kelompok ashhabul-furudh.
b: kelompok asabah.
Hukum
perwalian (Al-Walayah) dan Pengampuan (Al-Hajr)
Hukum Islam menetapkan bahwa
orang paling berhak untuk menjadi wali bagi kepentingan anaknya adalah ayahnya.
Al-hajru (pengampuan)
terbahagi kepada dua:
Pertama:pengawasan terhadap
hak orang lain seperti pengawasan terhadap seseorang yang dinyatakan palit
(bangkrut /al muflis).
Kedua: pengampunan terhadap
diri (jiwa) seperti pengawasan yang dilakukan terhadap anak kecil (di bawah
umur), orang safah (bodoh, pandir) dan orang gila demi kemaslahatan bersama.
Hukum
Perwakafan
Hukum Perwakafan membincangkan
tentang (1) pengertian Wakaf ,Dasar hukum dan Macam-macamnya (2)Rukun (unsure)
dan syarat-syarat wakaf( 3)asal usul dan sejarah wakaf (4) manfaat wakaf bagi
kesejahteraan umat.
Rukun
(Unsur) dan Syarat-syarat Wakaf
Wakaf, Nazhir, Al-wawquf alaih (harta benda yang
diwakafkan) , ikrar wakaf, perutukan harta wakaf dan jangka waktu wakaf.
BAB 4 : PEMBERLAKUAN
HUKUM KELUARGA ISLAM DI DUNIA ISLAM
A.Sekilas
Dunia Islam
TEORI KLASIK
1)Darul aman
|
Negara di dalam kekuasaan
islam.
|
2)Daruh Harbi
|
Penguasa dan mayoritasnya penduduknya
non islam.
|
3)Darul Kufr
|
Negara/ daerah di dalam kekuasaan
non islam tetapi mayoritasnya penduduknya muslim.
|
TEORI MODERN
1)Dunia Islam
|
-Negara resmi Islam contoh Malaysia
-Negara yang mayoritas
Islam contoh: Indonesia.
|
2)Dunia non Islam
|
Contoh negara: Thailand ,
Mymar dan lain –lain lagi negara non
islam
|
B.Penerapan
Hukum Keluarga Islam Di Dunia Islam
1)kelompok trandional
|
Kelompok negara mengikut
fiqih mazhab contoh: Saudi Arabia, yaman
dan lain lain lagi.
|
2)kelompok sekular
|
Kelompok negara islam
mengantikan dengan hukum barat disebut liberal contoh: Turki dan Albania.
|
3)kelompok modern
|
Kelompok negara ini
mempaharui dengan menjualkan hukum islam dalam hukum positif contoh: Malaysia
dan Indonesia.
|
C.Undang-Undang
Perkahwinan Di Dunia Islam
-Dari segi agama Islam dan
penduduk muslim:*1) kelompok negara Islam 2) kelompok negara yang mayoritas
Islam dan 3) kelompok negara yang minoritas Islam.
D.Beberapa
Asas/Prinsip Perkahwinan Dalam Undang-Undang Perkahwinan
Asas dan prinsip perkahwinan
di maksudkan: asas (prinsip) sukarela,partisipasi keluarga, perceraian
dipersulit, monogami (poligami dibatasi dan diperketat), kedewasaan calon
mempelai, memperbaiki dan meningkatkan derajat kaum wanita, legalitas dan asas
(prinsip) selektivitas.
E.Perlaksanaan
Hukum Kewarisan Dan Wasiat, Serta Perwalian dan Pengampuan
Negara Islam atau negara
berpenduduk muslim yang telah mengundangkan hukum kewarisan Islam itu ada yang
menyatukan (menggabungkan) hukum kewarisannya dengan undang-undang perkahwinan;
ada pula yang memisahkannya dalam bentuk peraturan perundangan-undangan
tersendiri.
F.Perlaksanaan
Hukum Wakaf
Hukum perwakafan juga
merupakan hukum yang hidup (fiqh al-hayy; living law) di seluruh dunia Islam.
Begitu penting dan strategisnya kedudukan wakaf ini bagi jaminan sosial umat
dan kesejahteraan umum secara keseluruhan.
G.Persamaan
dan Perbedaan Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam
Persamaannya terutama
terletak pada hukum material yang secara normatif memang telah diatur secara
tegas dalam Al-Quran dan Hadis.
Bab 5:PENUTUP
Hukum keluarga yang dalam istilah
Arab antaralain disebut dengan al-ahwal as-syakhshiyyah, dandalam bahasa
inggris dikenal dengan sebutan family law. Hukum keluarga Islam sering
digunakan dalam lingkup luas yang meliputi ketiga subsistem hukum di atas
(perkahwinan, kewarisan dan perwalian).
Komentar
Buku ini memiliki kelebihan
yang tidak ada dalam buku sejenis dan buku ini lebih umum. Fokus utama adalah
tentang Hukum keluarga dalam islam, Perkawinan, perwakafan, perwalian, perwarisan
dan
pemberlakuan hukum keluarga islam di Indonesia. Judulnya sangat menarik
dan senang untuk memahaminya.
Buku ini memiliki
kelemahannya, rukun dan syarat-syaratnya tidak teratur dan tidak membincangkan
tentang 4 mazhab (imam hambali, maliki, hanafi dan syafie) dan hukum melakukan
perkahwinan bisa berubah mengikut illah , tetapi Amin Summa tidak menerangkan
satu persatu dengan baik (sunah, wajib, halal, makruh dan mubah).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan